KONI Jatim Belum Keluarkan SK Fakhri Husaini Jadi Pelatih Sepakbola

KONI Jatim Belum Keluarkan SK Fakhri Husaini Jadi Pelatih Sepakbola KONI Jatim Belum Keluarkan SK Fakhri Husaini Jadi Pelatih Sepakbola

Surabaya – KONI Jatim belum mengeluarkan SK (Surat Keputusan) untuk Fakhri Husaini menjadi pelatih tim sepak bola dalam Puslatda.

Menurut Ketua Asprov PSSI Jawa Timur, Ahmad Riyadh, pihaknya telah mengajukan satu nama ke KONI. Tetapi, sangkat saat ini KONI Jatim belum melangsungkan keputusan

“Soal pelatih kami sudah ajukan satu nama yakni Fakhri Husaini tapi masih belum diberikan SK-nya pas KONI Jatim. Jadi, ya, sabar saja karena PON ini kan gawenya KONI Jatim bukan dari PSSI bersama federasi cuma menyalurkan atletnya saja,” menyibak Riyadh, Selasa (6/3/2023).

Diinterogasi apakah sudah disiapkan pemain yang bagi bergabung ke tim sepak bola Jatim, Riyadh menyatakan tinggal melihat progres selanjutnya. Ada kemungkinan untuk mengkombinasi atlet Porprov tahun lalu memakai yang hangat.

“Kalau pemain penuh pilihannya mengenai Porprov seluruh Jatim kan penuh tahun kemarin atau tahun ini, itu bisa nanti diseleksi lagi melihat bagaimana kualitasnya bisa dipersiapkan untuk pra PON, tapi soal jadwal Pra PON ya tunggu mengenai KONI Jatim saja,” imbuhnya.

Kepala Badan Pelaksana Puslatda KONI Jatim, Irmantara Subagjo mengatakan kepada sepak bola Jatim ini sebelumnya sudah diakomodir Ketua KONI kepada mengikuti Pra PON. Ini karena sepak bola merupakan cela satu cabor terpilih.

KONI Jatim sendiri sudah mengundang tim sepak bola sehebat dua kali demi membahas persiapan Pra PON maka penjadwalan latihan. Saakannya, tim sepak bola Jatim tidak sempat datang.

“Dua kali sudah diundang sepak bola ini tapi mungkin bisa berunding dengan Pak Ketua KONI Jatim supaya ada kebijakan untuk mamelenceng Puslatda kedepan,” ungkap Irmantara.

Soal Fakhri Husaini, pihak KONI Jatim sudah melakukan konsultasi beserta bidang keuangan terkait SK bersama nilai kontrak. Tetapi hingga saat ini masih belum menemukan titik tengah.

“Jadi memang sepak bola ini ada satu makhilaf adapun sampai sekarang belum tuntas makhilaf SK, setelah saya konsultasi lewat bidang keuangan ternyata permakhilafannya ialah pembayaran gaji adapun diminta berdasarkan pihak sebelah pembayaran setengah-setengah di mana ketimbang 100 persen, pihak KONI Jatim membayar 50 persen sedangkan sisanya dibayarkan berdasarkan pihak federasi tentu ini sedikit susah,” tutupnya.

Diketahui maka saat ini Sepak Bola Jawa Timur masih belum melakukan latihan demi persiapan Pra PON Jawa Timur, sementara kalau jadwal Pra PON sepak bola ini atas digelar September menmenpaling dalam. [way/beq]